Skip to main content

Awas, Lemak Junk Food Bisa Mencapai Otak!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

burger-cepat-saji-doktersehat

DokterSehat.Com– Meski rasanya enak dan digemari oleh banyak orang, dalam realitanya junk food atau makanan cepat saji bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan lemak jenuh di dalamnya. Jika dikonsumsi dengan berlebihan, lemak jenuh bisa menyebabkan datangnya masalah pada jantung dan pembuluh darah.

Bahaya lemak jenuh di dalam junk food

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di University of Glasgow, Skotlandia menghasilkan fakta mengejutkan lainnya tentang junk food. Kandungan lemak jenuhnya ternyata tidak hanya akan memasuki aliran darah dan merusak jantung atau pembuluh darah. Lemak ini bahkan bisa mencapai otak dan bisa menyebabkan dampak kesehatan yang jauh lebih parah!

Memang, penelitian ini masih menggunakan tikus percobaan, namun para peneliti yakin jika dampaknya bisa sama jika terjadi di dalam tubuh manusia. Hal ini pun akan mempengaruhi bagian hipotalamus otak, bagian yang mengendalikan emosi. Dampaknya adalah, kita bisa mengalami depresi atau gangguan fungsi otak lainnya!

Profesor George Baillie, pemimpin dari penelitian ini menyebut sudah sejak lama diketahui bahwa obat anti depresan yang digunakan untuk mengatasi depresi atau masalah mental lainnya cenderung kurang manjur diberikan pada mereka yang mengalami obesitas. Hal ini ternyata terkait dengan tingginya tumpukan lemak di dalam tubuh, termasuk di bagian otak.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang tidak sembarangan mengonsumsi junk food. Mengonsumsinya sesekali boleh-boleh saja dilakukan, namun jika dilakukan setiap hari, bisa jadi risiko untuk terkena berbagai macam masalah kesehatan bisa meningkat.

Berbagai dampak buruk junk food lainnya

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali dampak buruk dari junk food jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering.

Berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Bisa merusak fungsi memori

Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan yang baik namun mengonsumsi junk food selama lima hari berturut-turut akan mengalami penurunan fungsi memori dengan signifikan. Selain itu, sensitivitas tubuh dan fungsi hati juga semakin menurun.

Kandungan di dalam junk food disebut-sebut bisa mengganggu reaksi kimia pada otak yang akhirnya menyebabkan peradangan. Hal inilah yang kemudian menurunkan fungsinya.

  1. Meningkatkan risiko terkena demensia

Asam lemak di dalam junk food akan mempengaruhi keseimbangan kadar insulin di dalam tubuh. Masalahnya adalah fungsi otak juga bisa terpengaruh dengan kondisi ini dan akhirnya meningkatkan risiko terkena demensia. Jika sampai hal ini terjadi, di usia tua kita akan mudah mengalami masalah pikun.

  1. Sulit mengendalikan pola makan

Terlalu banyak mengonsumsi kandungan lemak jenuh di dalam junk food akan menurunkan kemampuan otak dalam memproses rasa kenyang. Kita pun tidak akan mudah puas meski sudah menikmati berbagai macam makanan. Alhasil, rasa lapar lebih mudah muncul meski tubuh sebenarnya tidak membutuhkannya. Kita juga cenderung makan dengan lebih cepat. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka risiko terkena obesitas akan meningkat.

  1. Bisa memicu gangguan pencernaan

Terlalu banyak makan junk food bisa menyebabkan datangnya gangguan pencernaan seperti kenaikan asam lambung (GERD) atau sindrom iritasi usus. Kedua kondisi ini bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman dan akhirnya mengganggua aktivitas harian.

  1. Bisa merusak ginjal

Junk food cenderung memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Padahal, garam bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak keseimbangan cairan tubuh. Hal ini akhirnya akan mengganggu kinerja ginjal dengan signifikan.

  1. Bisa merusak hati

Kandungan lemak trans yang tinggi di dalam junk food akan disimpan di dalam hati. Jika kondisi ini terus terjadi, maka akan memicu datangnya penyakit hati berlemak yang berbahaya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...