Skip to main content

7 Alasan Sehat Menurunkan Asupan Gula

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gula-doktersehat
Photo Source: Flickr/ Marco Verch

DokterSehat.Com– Berbicara tentang gula, kita tentu akan langsung berpikir tentang makanan atau minuman yang rasanya manis. Meski rasanya enak, makanan dan minuman manis ini sayangnya juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau risiko diabetes. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk menurunkan asupan gula setiap hari.

Beberapa manfaat yang didapatkan jika kita menurunkan asupan gula

Menurunkan asupan gula tak hanya akan bisa menurunkan risiko diabetes atau mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik. Pakar kesehatan menyebut ada banyak manfaat kesehatan lainnya yang bisa didapatkan dari menurunkan asupan gula.

Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.

  1. Bisa menurunkan kecanduan gula

Banyak orang yang tidak tahu jika gula bisa menyebabkan kecanduan. Padahal, kecanduan gula bisa menyebabkan dampak yang jauh lebih parah karena kebanyakan orang yang mengalaminya tidak sadar dengan hal ini.

Penyebab dari kecanduan ini adalah kemampuan kandungan di dalam gula yang bisa menyebabkan reaksi kimia di dalam otak yang mirip layaknya jika kita menggunakan kokain, yakni meningkatkan hormon dopamine yang membuat kita merasa senang, nyaman, dan mengatasi stres.

Masalahnya adalah otak akan terus menagih gula demi mendapatkan sensasi menyenangkan tersebut sehingga akhirnya membuat asupan gula menjadi berlebihan. Hal inilah yang bisa memicu datangnya masalah kesehatan.

  1. Bisa menurunkan risiko kanker

Banyak orang yang juga tidak tahu jika kebiasaan mengonsumsi gula dengan berlebihan bisa menyebabkan kenaikan risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh sifat karsinogen pada gula jika dikonsumsi dengan berlebihan. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan datangnya peradangan yang akhirnya berimbas pada munculnya berbagai macam penaykit.

  1. Bisa menurunkan beban kerja jantung

American Heart Association menyebut lemak jenuh, garam, dan gula bisa membebani kinerja jantung dengan signifikan. Khusus untuk gula, bahan makanan ini ternyata bisa meningkatkan kadar trigliserida sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Hal inilah yang kemudian bisa memicu penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jantung.

  1. Bisa menurunkan beban kerja hati

Selain jantung, gula ternyata juga bisa membebani kinerja hati. Hal ini disebabkan oleh kinerja hati yang akan memetabolisme kelebihan gula menjadi glikogen. Glikogen ini ternyata termasuk dalam sejenis lemak yang ada di dalam hati. Meskipun fungsinya adalah sebagai cadangan energi, banyaknya lemak yang ada di dalam organ hati ini bisa membebani kinerjanya. Jika dibiarkan, hati bisa mengalami penurunan fungsi atau kerusakan.

  1. Bisa mengatasai masalah perut buncit

Salah satu cara untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan atau perut buncit adalah dengan menurunkan asupan gula. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan gula yang membebani kinerja hati sekaligus memicu tumpukan lemak di sekitarnya. Jika kita terus mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, maka semakin menumpuk pula lemak di dalam perut.

  1. Bisa menurunkan risiko masalah batu ginjal

Terlalu sering mengonsumsi minuman manis telah terbukti mampu meningkatkan risiko terkena batu ginjal hingga 25 persen. Masalahnya adalah masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi minuman manis baik itu berupa teh manis yang dibuat sendiri di rumah, minuman manis di kafe-kafe atau di pinggir jalan, hingga minuman botolan di mini market.

  1. Bisa menurunkan fungsi memori

Kadar gula darah yang tinggi disebut-sebut mampu menurunkan sirkulasi darah dengan signifikan, termasuk yang mengarah menuju otak. Jika hal ini terjadi, otak kekurangan nutrisi dan oksigen yang akhirnya membuat berbagai fungsinya menurun, termasuk fungsi memori atau daya ingat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...