Skip to main content

6 Makanan Bisa Naikkan Berat Badan Naik Saat Puasa, Sebaiknya Dihindari

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bahaya-gorengan-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/OZRadioJakarta

DokterSehat.Com– Siapa bilang bulan puasa pasti akan membuat berat badan turun? Meskipun tidak makan dan minum seharian, dalam realitanya cukup banyak orang yang mengaku justru mengalami peningkatan berat badan di bulan puasa. Kebiasaan tidur setelah makan dan pemilihan makanan yang tidak sehat seringkali menjadi penyebab dari hal ini.

Berbagai makanan yang harus dihindari agar berat badan tidak naik di bulan puasa

Pakar kesehatan menyebut makanan dan minuman yang tinggi kalori, hingga kebiasaan ngemil yang berlebihan di malam hari menjadi penyebab utama kenaikan berat badan di bulan puasa.

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa yang sebaiknya kita batasi konsumsinya.

  1. Makanan bersantan

Tak harus menunggu saat lebaran, di bulan puasa makanan bersantan biasanya juga sudah sering disajikan sebagai hidangan berbuka atau sahur. Saat berbuka puasa misalnya, kita bisa dengan mudah menemukan kolak, gulai, atau opor sebagai hidangannya. Rasanya memang sangat enak sehingga membuat kita memakannya dalam jumlah yang banyak.

Masalahnya adalah jika kita sering mengonsumsi makanan bersantan ini, asupan kalori pun menjadi berlebihan. Hal inilah yang akhirnya berimbas pada kenaikan berat badan.

  1. Gorengan

Salah satu makanan yang paling dicari untuk berbuka puasa adalah gorengan. Rasanya yang lezat dan renyah sangat cocok untuk dijadikan hidangan berbuka setelah seharian tidak makan dan minum. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika gorengan tinggi kandungan minyak, lemak, dan kalori.

Keberadaan minyak dan tepung sebagai bahan utama gorengan inilah yang membuat makanan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, jika kita terlalu sering mengonsumsinya, risiko terkena radang tenggorokan atau masalah kardiovaskular juga bisa meningkat dengan signifikan.

  1. Makanan cepat saji

Banyak orang yang malas untuk memasak dan akhirnya mengonsumsi makanan cepat saji sebagai hidangan berbuka puasa atau sahur. Meskipun praktis, enak, dan mengenyangkan, pakar kesehatan menyebut makanan cepat saji atau junk food sebagai makanan yang sangat tidak sehat dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat.

Selain tinggi kalori dan lemak, junk food juga tinggi kandungan garam yang membuatnya bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, makanan ini juga cenderung bisa memperlambat metabolisme dan pencernaan sehingga bisa menyebabkan datangnya gangguan pencernaan.

  1. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis dan nugget memang cukup praktis untuk dijadikan lauk saat sahur atau buka puasa. Rasanya juga sangat enak. Sayangnya kandungan kalori dan garamnya sangat tinggi. Selain itu, jika kita tidak mengimbanginya dengan asupan serat, maka risiko untuk mengalami peningkatan berat badan akan naik dengan signifikan.

  1. Minuman manis

Minuman manis cenderung banyak dicari saat bulan puasa. Selain menyegarkan, minuman ini juga memiliki rasa yang nikmat. Sayangnya, minuman manis biasanya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Selain bisa menyebabkan peningkatan berat badan, kita juga bisa mengalami peningkatan risiko diabetes akibat asupan gula yang berlebihan.

Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air putih saat berbuka puasa demi menghidrasi tubuh, bukannya minuman-minuman manis.

  1. Camilan

Selain minuman manis, kita juga sering mengonsumsi camilan seperti kue, biskuit, dan camilan lainnya setelah berbuka puasa. Bahkan, karena tidak bisa mengonsumsinya seharian akibat berpuasa, kita cenderung terus makan camilan di malam hari, termasuk di dekat dengan waktu tidur. Hal inilah yang bisa menyebabkan asupan kalori berlebihan dan akhirnya memicu peningkatan berat badan di bulan puasa.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...