Skip to main content

Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Manusia Merasa Jijik dengan Kecoa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kecoa_doktersehat_1
Photo Source: Flickr/ Rocky Cardwell

DokterSehat.Com– Salah satu hewan yang dianggap paling menjijikkan bagi umat manusia adalah kecoa. Hewan berukuran kecil yang berjenis serangga ini seringkali dihindari oleh semua orang karena dianggap sebagai penyebab dari datangnya berbagai macam penyakit. Pakar kesehatan pun melakukan penelitian untuk mengungkap apa penyebab pasti dari munculnya rasa jijik dari kecoa ini.

Penyebab Munculnya Perasaan Jijik dengan Kecoa

Prof. Jeffrey Lockwood dari Wyoming University menyebut respons jijik manusia pada kecoa sebenarnya terlalu berlebihan jika dibandingkan dengan dampak kesehatannya bagi manusia. Bagi Lockwood, munculnya rasa jijik berlebihan ini tidak terkait dengan naluri sejak lahir, melainkan kebiasaan akibat pengasuhan sejak kecil.

Anak-anak biasanya melihat orang tuanya jijik atau ketakutan pada kecoa. Hal ini membuat mereka juga belajar bahwa serangga ini memang harus dihindari. Padahal, kecoa sebenarnya jarang menyentuh manusia.

Hanya saja, dalam penelitian yang dilakukan oleh Lockwood, disebutkan bahwa manusia memang cenderung jijik saat melihat kecoa yang cenderung berminyak. Ditambah dengan kecenderungan kecoa yang sering ditemukan di tempat-tempat kotor dan gerakannya yang sangat cepat, kita pun sebisa mungkin ingin menghindarinya.

Dampak Tidak Sehat dari Kecoa

Meskipun secara umum jarang menyerang manusia, jika kita sering menemukan kecoa di dalam rumah, bisa jadi kita akan lebih rentan terkena penyakit. Hal ini disebabkan oleh adanya dampak tidak sehat yang bisa dibawa oleh serangga ini.

Berikut adalah berbagai bahaya yang bisa datang dari kecoa.

  1. Bisa mengontaminasi makanan

Kecoa adalah hewan yang bisa memakan apa saja, baik itu kotoran, lem, kertas, serpihan tembok, hingga mayat hewan lainnya. Jika mereka hinggap di makanan yang akan kita konsumsi, bisa jadi bakteri atau kandungan lain yang ada di tubuh kecoa setelah memakan atau hinggap di benda-benda tersebut akan mengomtanimasi makanan kita. Jika sampai hal ini terjadi, maka kita mengonsumsi kandungan berbahaya yang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan.

  1. Memiliki bakteri

Air liur kecoa ternyata memiliki kandungan bakteri yang tinggi. Jika sampai air liur ini tercampur pada makanan yang akan kita konsumsi, maka kita tentu akan lebih rentan terkena penyakit. Salah satu bakteri yang bisa ditemukan di dalam air liur kecoa adapah pseudomonas aeruginosa yang bisa memicu infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan, atau bahkan sepsis.

  1. Bisa menyebabkan keracunan makanan

Kecoa juga bisa menyebabkan datangnya keracunan makanan mengingat di dalam tubuh hewan ini terdapat kandungan bakteri salmonella yang tinggi.

  1. Bisa menyebabkan alergi

Air liur kecoa ternyata bisa berperan sebagai alergen yang memicu datangnya reaksi alergi. Beberapa reaksi alergi yang bisa muncul akibat kecoa adalah ruam-ruam pada kulit, bersin-bersin, hingga mata berair.

  1. Bisa memicu datangnya asma

Bagi mereka yang memiliki riwayat asma, kecoa bisa menjadi penyebab munculnya gejala penyakit ini. Padahal, jika sampai gejala asma muncul, maka risiko mengalami sesak napas yang bisa saja mengarah ke kematian bisa meningkat.

  1. Bisa menggigit

Meski kasusnya cukup jarang terjadi, kecoa ternyata juga bisa menggigit, lho. Jika sampai menggigit kuku atau kulit, tentu akan menyebabkan datangnya luka. Selain itu, cukup banyak kasus kecoa yang masuk ke dalam lubang telinga atau lubang hidung yang tentu bisa membahayakan kesehatan.

Melihat fakta ini, selalu jaga kebersihan rumah demi mencegah datangnya berbagai macam kecoa. Selain itu, pastikan untuk menutup atau menempatkan makanan di tempat yang aman agar tidak mudah dihinggapi oleh serangga ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...