Skip to main content

Telapak Kaki Sakit saat Berjalan? Ini 13 Kemungkinan Penyebabnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

telapak-kaki-sakit-doktersehat

DokterSehat.Com – Banyak orang mengeluhkan telapak kaki sakit ketika sedang berjalan sebagai tanda dari munculnya asam urat. Meski gangguan ini sering dianggap masalah ringan, sakit pada telapak kaki adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap sepele.

Penyebab Telapak Kaki Sakit

Guna mengetahui sakit telapak kaki, Anda harus mengetahui bagian mana dari telapak kaki sakit. Memberitahu dokter kapan dan bagaimana rasa sakit pada telapak kaki dapat memudahkannya untuk melakukan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Perlu Anda ketahui bahwa telapak kaki sakit juga bisa disebabkan oleh gangguan berbagai jaringan di kaki, ligamen, tulang saraf, kulit dan otot. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab telapak kaki sakit:

1. Rematik

Penyebab telapak kaki sakit yang pertama adalah rematik. Rematik atau dalam dunia medis dikenal dengan rheumatoid arthritis adalah peradangan kronis yang dapat memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan sendi, nyeri dan kekakuan. Bagian sendi yang paling sering terkena adalah kaki, lutut dan tangan. Ketika rematik yang menyerang kaki, lutut atau pinggul, hal itu akan membuat Anda kesulitan berdiri, berjalan dan membungkuk. Mereka yang berusia di atas 40 tahun lebih berisiko mengalami rematik.

2. Metatarsalgia

Sakit pada telapak kaki berikutnya bisa disebabkan oleh metatarsalgia. Metatarsalgia adalah rasa nyeri atau terbakar pada bagian depan kaki. Gangguan ini akan bertambah parah apabila penderitanya mengalami obesitas, sering jalan-jalan, serta melakukan olahraga berat.

Metatarsalgia harus lebih diwaspadai oleh para lansia karena hal ini lebih rentan terjadi pada usia tersebut. Obat sakit telapak kaki jenis ini dapat ditangani dengan obat antiradang nonstreoid (NSAID), kompres es dan memperbanyak waktu istirahat.

3. Morton’s neuroma

Penyebab telapak kaki sakit yang sering dialami oleh para wanita adalah morton’s neuroma. Kondisi ini bisa menyerang area di antara jari tengah dan jari manis kaki serta tumit kaki.

Morton’s neuroma sendiri sering dikaitkan dengan kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi yang terlalu sempit atau tinggi, di mana kondisi ini menyebabkan jaringan di salah satu saraf yang menuju kaki. Sakit pada telapak kaki ini bisa menyebabkan perih pada tumit dan jari kaki terasa panas atau mati rasa.

4. Bunion

Penyebab telapak kaki sakit berikutnya adalah munculnya benjolan di tulang sendi jempol kaki. Kondisi yang disebut bunion atau bintal kaki ini terjadi saat jempol kaki menekan jari yang lainnya.

Bunion terbentuk kemungkinan karena pemakaian sepatu yang sempit. Penyebab lain yang bisa menyebabkan bunion adalah arthritis atau cacat bawaan pada struktur kaki

5. Keseleo dan tegang otot

Telapak kaki sakit yang paling umum terjadi adalah otot tegang dan keseleo. Gangguan ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan gerakan secara mendadak atau terjatuh. Cedera ini bisa menyebabkan memar, nyeri dan pembengkakan.

6. Ukuran sepatu lebih kecil

Apabila Anda menggunakan sepatu yang kekecilan, maka telapak kaki sakit bisa terjadi. Jika penggunaan sepatu terlalu kecil ini Anda anggap biasa dan terus digunakan untuk melakukan banyak kegiatan sehari-hari, kemungkinan Anda terkena plantar fasciitis.

plantar fasciitis adalah kondisi peradangan jaringan plantar fascia yang menyerang bagian bawah kaki. Saat fasia telapak kaki meradang, Anda akan merasakan nyeri tajam dekat tumit, khususnya saat berjalan. Plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet atau mereka yang sering berlari.

Telapak kaki sakit juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki berat badan berlebih yang tidak menggunakan bantalan di telapak kakinya.

7. Gout arthritis

Penumpukan kristal asam urat pada sendi yang menyebabkan peradangan dapat menyebabkan telapak kaki sakit. Sendi yang terkena akan terasa panas dan membengkak.

Gout arthritis perlu ditangani dengan obat pereda sakit dan kompres es. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Namun, seorang wanita akan menjadi lebih rentan terhadap gout setelah mengalami menopause.

8. Tendinitis

Saat ligamen robek, membengkak dan meradang, tendinitis bisa terjadi. Kondisi ini bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau kurangnya pemanasan. Penyebab lainnya adalah peradangan, cedera dan usia.

Tendinitis adalah penyebab umum bahu, siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki serta telapak kaki sakit

9. Hammertoe

Hammertoe adalah sebuah kondisi di mana sendi tengah jari kaki Anda bengkok atau menekuk, padahal jari kaki harus akan menapak lurus dan sejajar. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan otot, ligamen, atau tendon yang seharusnya bisa menjaga jari kaki tetap lurus.

Apabila jari kaki dibiarkan pada posisi ini dalam waktu yang lama, otot yang meluruskan jari kaki tak bisa lagi diregangkan. Hal ini membuat otot jari kaki tak bisa diluruskan. Selain itu, hammertoe biasanya disertai kapalan.

10. Asam urat

Asam urat adalah bentuk lain dari penyakit arthritis. Penyebab telapak kaki sakit ini biasanya disertai dengan bengkak. Bagian di kaki yang paling sering terkena asam urat adalah jempol kaki, meski begitu asam urat juga bisa memengaruhi bagian sendi yang lain seperti telapak kaki, lutut, dan pergelangan tangan dan siku.

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan memunculkan gejala yang intens. Selain itu daerah tubuh yang terkena asam urat bisa terasa panas, kaku, muncul kemerahan, nyeri, dan bengkak

11. Kapalan

Kapalan adalah mekanisme kulit untuk melindunginya dari tekanan dan gesekan. Namun, pada beberapa kasus telapak kaki sakit bisa terjadi akibat kapalan. Gunakanlah sepatu dengan ukuran yang sesuai untuk mencegah kapalan.

Bagi seseorang yang memiliki diabetes, masalah kapalan tidak boleh diremehkan. Aliran darah yang buruk pada penderita diabetes bisa menyebabkan terjadinya komplikasi seperti ulkus dan infeksi.

12. Cantengan

Telapak kaki sakit juga bisa disebakan oleh cantengan. Cantengan atau kuku yang bertumbuh ke dalam bisa tampak mengganggu penampilan karena bisa menutupi sisi pinggir kuku dan menyebabkan kuku tertanam di kulit.

Terlalu pendek memotong kuku dapat menyembabkan kuku bertumbuh ke dalam kulit. Selain itu, sepatu yang kesempitan juga dapat menyebabkan kuku tertekan ke dalam dan lama kelamaan menjadi cantengan.

13. Penggunaan hak tinggi

Seorang wanita yang gemar menggunakan hak tinggi akan menumpu beban tubuh pada jari-jarinya, hal ini berisiko untuk meningkatkan telapak kaki sakit. Selain sepatu hak tinggi, olahraga yang menggunakan kaki dalam intensitas tinggi juga bisa membuat sakit pada telapak kaki, apalagi jika tidak didukung oleh penggunaan sepatu olahraga yang tepat.

Nah, itulah beberapa telapak kaki sakit yang harus Anda ketahui. Segeralah periksakan sakit pada telapak kaki ini ke dokter jika sudah menganggu aktivitas sehari-hari Anda.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...