Skip to main content

Dampak Buruk Buka Puasa Langsung Merokok

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

rokok-perokok-doktersehat
Photo Source: Flickr/dmahendra

DokterSehat.Com– Bagi para perokok, puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus. Mereka juga harus melawan keinginan besar untuk merokok yang biasanya akan terasa jauh lebih berat dibandingkan dengan lapar atau haus. Karena alasan inilah banyak perokok yang langsung memilih untuk menghisap rokoknya setelah berbuka.

Bahaya langsung merokok saat berbuka bagi lambung

Banyak orang yang menganggap kebiasaan para perokok yang langsung merokok begitu waktu berbuka tiba sebagai hal yang wajar. Toh mereka sudah berjam-jam menahan keinginan untuk merokok sehingga dianggap sebagai hal yang baik bagi kesehatan, namun pakar kesehatan justru menyebut hal ini sebagai sesuatu yang berbahaya.

Jika kita merokok saat perut masih kosong sebagaimana saat berbuka puasa, maka asap dan berbagai kandungan beracunnya akan langsung mengarah menuju lambung. Kandungan beracun ini akan mengiritasi lambung dan menyebabkan gastritis atau peradangan. Hal ini tentu akan menyebabkan kenaikan asam lambung yang memicu sensasi tidak nyaman dan perih pada ulu hati.

Jika sampai hal ini terjadi, kita justru akan tidak nyaman untuk mengonsumsi makanan. Padahal, selama seharian tubuh tidak mendapatkan asupan makanan apapun. Bisa jadi tubuh akan lemas dan kurang bertenaga karena kita tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup setelah berbuka.

Berbagai dampak lain dari kebiasaan langsung merokok setelah berbuka

Terdapat banyak bahan kimia yang bisa ditemukan di dalam rokok seperti karbon monoksida, nikotin, tar, dan lain-lain. Bahan-bahan kimia ini bisa menyebabkan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan bagi tubuh jika dihirup saat berbuka puasa.

Berikut adalah bahaya-bahaya tersebut.

  1. Bahaya paparan karbon monoksida

Dampak paparan karbon monoksida di dalam rokok jika dihirup saat berbuka puasa adalah munculnya sensasi mual hingga memicu muntah-muntah, kepala pusing, dan tubuh yang lelah. Karbon monoksida juga akan memasuki aliran darah sehingga menurunkan jumlah oksigen di dalam darah dengan signifikan. Dampaknya adalah sel-sel tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup sehingga membuat tubuh lemas dan pusing.

Paparan karbon monoksida juga bisa membuat fungsi otot, pembuluh darah, dan jantung menurun. Kadar kolesterol jahat juga akan meningkat dengan signifikan. Jika hal ini terus dilakukan, maka akan terjadi penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang berimbas pada datangnya masalah aterosklerosis, salah satu pemicu utama dari datangnya stroke dan penyakit jantung yang mematikan.

  1. Bahaya paparan nikotin

Kebiasaan merokok saat perut masih kosong ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh proses penyerapan nikotin yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jika kita merokok saat perut sudah terisi makanan.

Saat berbuka puasa, tubuh akan mengondisikan diri untuk menyerap apapun yang masuk dengan maksimal demi menambah energi tubuh. Sayangnya, jika kita merokok, maka kandungan beracun di dalamnya seperti nikotin akan diserap dengan lebih banyak. Hal inilah yang akhirnya bisa berimbas pada munculnya kanker paru.

Sebaiknya berhenti merokok

Pakar kesehatan lebih menyarankan para perokok untuk menggunakan bulan puasa sebagai waktu yang tepat untuk mulai berhenti merokok. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sudah mulai membiasakan diri untuk menghilangkan kecanduan merokok karena tidak mengisapnya selama lebih dari 13 jam.

Meskipun mulut terasa asam karena kita sama sekali tidak mengisap rokok seharian, cobalah untuk bertahan dan tidak mengisapnya. Cobalah untuk mencari makanan atau minuman yang lebih nikmat demi memuaskan tubuh saat berbuka sehingga lama-kelamaan kita bisa berhenti merokok dan membuat tubuh menjadi lebih sehat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...