Skip to main content

9 Penyebab Sering Merasa Haus yang Patut Anda Waspadai!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sering-haus-doktersehat

DokterSehat.Com– Minum air putih sebaiknya dilakukan tanpa harus menunggu haus terlebih dahulu lho, karena haus adalah sinyal dari otak bahwa tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. Maka dari itu kita dianjurkan sering minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah haus. Namun, jika sudah sering minum namun tetap merasa sering haus, maka kita perlu mewaspadai beberapa hal di bawah ini.

Penyebab Sering Haus dan Tenggorokan Kering

Merasa haus setelah makan makanan pedas atau melakukan olahraga berat, terutama ketika sedang panas adalah normal. Namun, terkadang rasa haus lebih kuat dari biasanya dan berlanjut bahkan setelah Anda minum. Anda bahkan mungkin mengalami penglihatan kabur dan kelelahan. Ini adalah gejala sering merasa haus berlebihan, yang dapat menandakan kondisi medis serius yang mendasarinya.

1. Anemia

Sel darah merah yang rendah akan menyebabkan munculnya beberapa kondisi umum misalnya pusing, lelah, lemas atau berkeringat. Hal inilah yang menyebabkan tubuh sering merasa haus. Menangani anemia, dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi atau pengobatan medis tertentu sangat baik bagi tubuh karena rasa haus juga akan dapat teratasi.

2. Mulut kering

Bibir atau kondisi mulut yang kering akibat penyakit di rongga mulut bisa menyebabkan Anda merasa sering haus. Hal ini dipengaruhi produksi kelenjar air liur yang terganggu sehingga air liur tidak bisa diproduksi dengan cukup untuk menghidrasi mulut.

3. Dehidrasi

Dehidrasi menjadi penyebab sering haus. Tingginya tingkat aktivitas fisik atau adanya kondisi penyakit seperti diare, mual muntah atau penyakit yang menyebabkan tubuh berkeringat hebat akan menyebabkan kita cepat merasa sering haus.

4. Diabetes

Sering haus merupakan gejala terjadinya diabetes yang disebut polydipsia. Hal ini disebabkan tubuh tidak memiliki hormon insulin yang cukup sehingga kadar gula tubuh meningkat dan menyebabkan rasa haus berlebihan.

5. Diabetes insipidus

Kondisi ini terjadi jika tubuh tidak cukup memproduksi hormon yang memengaruhi kontrol ginjal terhadap jumlah air dalam tubuh. Tanda yang umum muncul adalah sering merasa haus.

6. Penggunaan obat

Ada sejumlah obat yang memengaruhi mulut dan dapat menyebabkan Anda sering merasa haus dan tenggorokan kering. Sebagai contoh, antikolinergik dan diuretik untuk tekanan darah tinggi membuat mulut kering. Jadi, konsultasikan dengan dokter jika merasa kehausan yang berlebihan.

7. Tidak cukup minum air

Penyebab sering haus berikutnya adalah tidak minum cukup air. Sebagai pedoman praktis, minum satu gelas air setiap kali makan dan dua gelas di antara waktu makan. Jika ini membantu, cobalah atur alarm di ponsel agar minum Anda terjadwal.

Cara ini akan menjadi pengingat untuk minum segelas air atau mengisi kembali botol air yang sudah kosong.

8. Terlalu lama di bawah terik matahari

Ketika musim panas, Anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar yang menyenangkan, entah itu di taman, pantai, atau di halaman belakang rumah Anda. Bahkan jika Anda tidak berlarian, Anda masih bisa sering merasa haus dan tenggorokan kering lho, terutama di bawah terik matahari.

Jika tahu Anda akan berada di luar rumah sepanjang hari, pastikan Anda membawa botol air.

9. Terlalu banyak asupan garam

Garam mengeluarkan air dari sel dan memaksa tubuh untuk menghemat air sebanyak mungkin, itulah sebabnya Anda buang air kecil lebih sedikit ketika makan terlalu banyak garam atau makan makanan yang mengandung garam. Sel-sel yang kekurangan air mengirim pesan kimiawi ke otak untuk meminta lebih banyak air, dan Anda mulai sering merasa haus yang berlebihan. Kurangilah asupan garam dalam kananan Anda dan pastikan minum cukup air.

Berapa banyak cairan yang di butuhkan?

Agar tetap sehat, Anda perlu minum cairan secara teratur sepanjang hari. Anda dapat meningkatkan asupan air dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti:

  • Semangka
  • Tomat
  • Jeruk
  • Melon

Cara yang baik untuk mengetahui apakah Anda mendapat cukup cairan adalah memerhatikan warna urine Anda. Jika warnanya ringan, volumenya tinggi, dan tidak berbau, Anda mungkin mendapatkan cukup cairan.

Setiap organ, jaringan, dan sel dalam tubuh membutuhkan air. Air dapat membantu tubuh Anda untuk:

  • Mempertahankan suhu normal
  • Melumasi dan bantalan sendi
  • Melindungi otak dan sumsum tulang belakang
  • Membersihkan tubuh dari kotoran melalui keringat, buang air kecil, dan buang air besar.

Anda perlu minum cairan tambahan saat:

  • Berada di luar ruangan ketika cuaca panas
  • Melakukan kegiatan yang keras
  • Mengalami diare
  • Muntah
  • Sedang demam

Jika Anda tidak dapat mengisi kembali cairan yang hilang dan gagal merespons dahaga dengan minum cairan, Anda bisa mengalami dehidrasi.

Risiko Haus Berlebihan (Overhidrasi)

Saat mencoba memuaskan dahaga yang berlebihan, Anda mungkin minum terlalu banyak cairan. Mengonsumsi lebih banyak air daripada yang Anda keluarkan disebut Overhidrasi. Ini dapat terjadi ketika Anda minum terlalu banyak cairan untuk mengimbangi kehilangan cairan. Kondisi ini juga bisa terjadi jika Anda memiliki kelainan pada jantung, ginjal, atau hati.

Overhidrasi dapat menyebabkan kadar natrium darah yang sangat rendah, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kejang, terutama jika kondisi itu berkembang dengan cepat.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis Saat Haus?

Haus adalah cara tubuh memberi tahu bahwa Anda kekurangan cairan. Dalam keadaan normal, Anda harus bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan cukup cepat.

Namun, jika keinginan Anda untuk minum tetap konstan, atau tidak hilang setelah minum, kondiri tersebut mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang serius, terutama jika dikombinasikan dengan gejala lainnya. Keinginan minum terus-menerus juga bisa menjadi masalah psikologis.

Konsultasikanlah dengan dokter Anda jika mengalami:

  1. Rasa haus terus-menerus, terlepas dari berapa banyak cairan yang Anda minum
  2. Mengalami penglihatan buram, kelaparan berlebihan, atau luka yang tidak kunjung sembuh
  3. Buang air kecil lebih dari 2,5 liter (2,64 liter) sehari
  4. Mudah lelah

_

Jika Anda merasa sangat sering haus padahal sudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh, maka memeriksakan diri ke dokter adalah cara yang selanjutnya harus kita lakukan agar sembilan kondisi di atas bisa diatasi dengan tepat ya, Teman Sehat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...