Skip to main content

8 Gejala Awal Tetanus yang Perlu Anda Waspadai

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gejal-tetanus-doktersehat

DokterSehat.Com – Luka pada tubuh dapat memicu berbagai macam infeksi lainnya apabila tidak ditangani dengan benar. Salah satu jenis infeksi serius yang berawal dari luka adalah tetanus. Kondisi ini dapat menjadi serius dan berakibat fatal. Kenali berbagai gejala tetanus berikut ini agar tetanus dapat ditangani dengan cepat dan tepat!

Apa Itu Tetanus?

Tetanus adalah infeksi bakteri serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Tetanus memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot seluruh tubuh mengencang. Pada awalnya kontraksi otot terjadi pada rahang dan leher, hingga kemudian menyebar ke bagian tubuh lain.

Infeksi tetanus dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Infeksi terjadi ketika spora bakteri penyebab tetanus masuk ke dalam darah melalui luka. Spora bakteri ini akan menyebar ke sistem saraf pusat dan menghasilkan racun tetanospasmin.

Tetanospasmin dapat menghalangi sinyal saraf dari sumsum tulang belakang ke otot sehingga menyebabkan kejang otot yang parah. Sekitar 10-20 % kasus tetanus berakibat fatal, namun pada dasarnya tetanus dapat dicegah dengan menggunakan vaksin tetanus.

Gejala Tetanus

Tetanus ditandai dengan beberapa gejala. Masa inkubasi bakteri atau jarak antara paparan bakteri dengan timbulnya penyakit adalah sekitar 3-21 hari. Gejala tetanus paling umum muncul dalam 14 hari sejak infeksi awal. Jika gejala muncul lebih cepat, biasanya infeksinya juga lebih parah.

Berikut adalah 8 gejala penyakit tetanus yang wajib dikenali:

1. Otot rahang dan leher kaku

Salah satu gejala tetanus paling awal adalah otot rahang yang menjadi kaku.

Sebutan lain untuk penyakit tetanus adalah lockjaw, hal ini disebabkan kondisi rahang yang kaku atau seperti terkunci ini merupakan gejala yang paling umum dari penyakit ini. Setelah rahang, kondisi otot kaku ini dapat merambat hingga ke leher.

Kaku otot pada rahang, wajah, dan leher ini sering kali membuat wajah menjadi sulit berekspresi dan muncul ekspresi seperti wajah menyeringai.

2. Kesulitan menelan

Tanda dan gejala tetanus selanjutnya adalah kesulitan untuk menelan.

Kekakuan pada otot sekitar mulut ini memberikan efek yang menyebabkan gejala tetanus lainnya, seperti kesulitan untuk menelan. Kaku pada otot leher dapat memengaruhi otot kerongkongan, sehingga makanan dan minuman yang masuk ke dalam kerongkongan sulit untuk tertelan.

3. Otot perut kaku

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kekakuan otot dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Setelah area wajah dan leher, anggota tubuh lainnya yang mungkin mengalami kekakuan otot adalah bagian perut. Kakunya otot perut ditandai dengan perut yang terasa keras ketika Anda menyentuhnya. Otot perut yang kaku menandakan bahwa racun tetanus telah menyebar hingga area perut.

4. Kejang otot dan kontraksi yang menyakitkan

Selain otot yang menjadi kaku, kejang otot juga menjadi salah satu tanda dan gejala tetanus.

Kejang adalah kontraksi otot yang terjadi tanpa disengaja. Kontraksi ini dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian otot yang mengalami kejang. Kejang otot dapat terjadi selama beberapa menit dan dapat dipicu oleh rangsangan ringan pada otot termasuk sentuhan fisik atau sekedar suara keras.

5. Demam

Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi dalam tubuh. Demam juga merupakan salah satu gejala tetanus. Demam dapat terjadi selama infeksi berlangsung, namun suhu mungkin tidak selalu tinggi dan dapat naik turun pada kondisi tertentu.

6. Berkeringat

Demam sebagai gejala penyakit tetanus juga umumnya dibarengi dengan tubuh yang berkeringat.

Munculnya keringat berlebih ini pada dasarnya merupakan salah satu reaksi umum dari demam. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tetanus menyebabkan demam dan tubuh berkeringat. Kedua gejala tetanus ini termasuk yang harus Anda waspadai.

7. Tekanan darah tinggi

Gejala tetanus lainnya adalah meningkatnya tekanan darah.

Tekanan darah seseorang dinyatakan tinggi apabila tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg. Tekanan darah tinggi dapat dipicu oleh beberapa sebab. Tekanan darah tinggi atau hipertensi akibat tetanus termasuk ke dalam hipertensi sekunder.

8. Detak jantung cepat

Tetanus juga dapat ditandai dengan gejala seperti detang jantung yang lebih cepat dari normal.

Detak jantung cepat dapat terjadi akibat beberapa kondisi seperti stres, olahraga, kelelahan, atau karena kondisi kesehatan tertentu, termasuk tetanus. Detak jantung seseorang dinyatakan cepat apabila dalam kondisi istirahat jumlahnya melebihi 100 kali per menit. Kondisi ini disebut juga dengan takikardia.

Jika tubuh Anda terluka, dalam bentuk apapun, tangani dengan baik untuk mencegah infeksi yang tidak diinginkan. Jika luka cukup parah dan berpotensi menyebabkan infeksi, sebaiknya konsultasikan pada dokter sejak awal.

Anda juga patut curiga dengan luka yang tidak kunjung membaik dalam hitungan hari. Apabila memasuki hari ketiga luka tidak membaik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

 

Sumber:

  1. Understanding Tetanus — Symptoms – https://www.webmd.com/children/vaccines/understanding-tetanus-symptoms diakses 13 Mei 2019
  2. What is tetanus? – https://www.healthline.com/health/tetanus diakses 13 Mei 2019
  3. Tetanus – https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tetanus/symptoms-causes/syc-20351625 diakses 13 Mei 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...