Skip to main content

6 Hal Ini Bisa Picu Cepat Lapar Saat Puasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-menahan-lapar-saat-puasa-doktersehat

DokterSehat.Com– Memang, berpuasa akan membuat kita lebih mudah merasakan lapar dan haus. Hal ini wajar terjadi karena kita tidak makan dan minum apapun selama lebih dari 13 jam. Ditambah dengan aktivitas harian dan suhu udara di Indonesia yang memang cenderung panas, maka sensasi lapar dan haus bisa saja cepat muncul.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan cepat lapar saat puasa

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan banyak hal saat makan sahur demi mencegah datangnya haus dan lapar dengan cepat. Hanya saja, bukan berarti kita harus makan dan minum dalam jumlah yang sangat banyak.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kita hindari saat sahur demi mencegah perut cepat lapar atau haus saat menjalankan ibadah puasa.

  1. Mengonsumsi makanan tinggi lemak

Banyak orang yang tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. Seringkali, kita hanya memilih makanan-makanan yang enak atau yang praktis untuk dikonsumsi mengingat waktu sahur yang ada di dini hari. Masalahnya adalah terkadang kita justru mengonsumsi makanan-makanan tinggi lemak layaknya makanan bersantan, gorengan, makanan cepat saji, dan lain-lain.

Meski bisa mengenyangkan, makanan ini justru akan membuat tubuh mengalokasikan energi lebih banyak demi mencerna lemak. Hal ini akan membuat energi lebih cepat habis hanya demi mencerna makanan-makanan tersebut dan kita pun akan lebih cepat merasa lapar.

  1. Mengonsumsi makanan bersifat asam dan pedas

Makanan pedas dan asam jika dikonsumsi saat berbuka atau sahur bisa menyebabkan kenaikan asam lambung atau risiko terkena maag. Selain itu, kita juga akan lebih mudah mengalami masalah perut begah. Hal ini akan membuat perut terasa tidak nyaman seharian dan akhirnya mengganggu aktivitas puasa kita.

  1. Mengonsumsi makanan yang sangat asin atau manis

Makanan dengan rasa yang sangat asin ternyata bisa membuat keseimbangan cairan tubuh terganggu, apalagi jika kandungan garamnya memang sangat tinggi. Hal ini tentu akan membuat kita lebih cepat merasa haus nantinya. Sementara itu, makanan yang sangat manis justru bisa memicu fluktuasi kadar gula darah yang berimbas pada tubuh yang lebih mudah lemas dan lapar.

  1. Mengonsumsi minuman berkafein

Minuman dengan kandungan kafein tinggi seperti kopi, minuman soda, atau bahkan teh memang nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, termasuk saat sahur. Sayangnya, minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik atau menarik cairan tubuh. Kita pun akan lebih mudah buang air kecil dalam jumlah yang banyak setelah meminumnya. Hal ini akan berimbas pada tubuh yang lebih cepat mengalami dehidrasi dan akhirnya membuat kita lebih cepat haus saat berpuasa.

  1. Tidur setelah makan

Setelah makan sahur, tubuh biasanya akan mengantuk kembali sehingga membuat kita ingin beranjak ke kasur untuk tidur lagi. Masalahnya adalah hal ini bisa membuat kita lebih mudah haus nantinya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memberikan jeda sekitar setengah jam atau satu jam setelah sahur dan barulah kita bisa tidur kembali jika memang mata sudah sangat mengantuk.

  1. Makan dengan cepat

Meski terlihat sepele, makan dengan cepat ternyata bisa membuat kita mengalami perut kembung. Hal ini bisa membuat tubuh merasa tidak nyaman dan lebih mudah lemas. Memang, saat sahur kita disunahkan untuk makan di dekat dengan waktu imsak, namun sebaiknya kita tetap bangun di waktu yang lebih awal demi bisa memberikan waktu yang cukup untuk menikmati makanan dengan tenang, bukannya terburu-buru.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...