Skip to main content

5 Penyebab Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sembelit-saat puasa-doktersehat

DokterSehat.Com – Ketika menjalankan puasa Ramadan selama satu bulan penuh, tubuh akan sering mengalami beberapa gangguan. Saat siang, Anda mungkin akan sering mengalami pusing karena tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, Anda juga mungkin merasa mual saat berbuka puasa dengan beberapa jenis makanan yang terlalu pedas, berminyak, dan asam, karena perut kosong agak sensitif. Gangguan lain yang sering muncul adalah sembelit saat puasa. Kondsi ini tentu akan membuat puasa Anda tidak nyaman! Lantas bagaiamana cara mengatasi sembeit saat puasa?

Penyebab Utama Sembelit Saat Puasa

Sebagian besar penyebab terjadinya sembelit adalah faktor salah makan atau kesalahan kita sendiri. Karena tidak bisa mengontrol makan atau tidak tahu mana yang boleh dan mana yang tidak, sembelit jadi muncul dan BAB terganggu. Berikut beberapa penyebab utama sembelit saat puasa.

1. Kurang minum air putih

Saat puasa kita sering kesulitan menghabiskan 6-8 gelas setiap harinya. Padahal kebutuhan air tetap sama meski sedang puasa. Itulah mengapa saat kita sahur disarankan untuk menenggak habis 3-4 gelas air putih agar tidak dehidrasi saat siang hari dan tidak mengalami sembelit yang sangat mengganggu.

Untuk mencegah sembelit muncul, usahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan air setiap harinya. Jangan minum kurang dari 6 gelas sehari agar BAB selalu lancar setiap hari.

2. Kurang buah dan sayur

Paling diinginkan oleh masyarakat saat berbuka puasa adalah makanan atau minuman yang manis. Setelah mengonsumsi sesuatu yang manis, Anda kerap kenyang dan melupakan sayuran atau buah yang sudah disajikan. Biasanya, yang penting sudah makan nasi dan lauk, namun yang lain seperti buah dan sayur tidak disentuh.

Seperti kita ketahui, sayur dan buah mengandung serat yang banyak. Mengonsumsi dua makanan ini akan membuat Anda anti-sembelit saat puasa.

3. Terlalu banyak makan sesuatu yang berlemak

Saat berbuka puasa kita kerap keranjingan dengan yang namanya gorengan. Bahkan sebelum berbuka kita akan membelinya satu kantong dan dijadikan menu takjil sebelum beralih ke menu makanan yang lebih berat. Kalau ingin BAB lancar, kurangi atau jauhi makanan yang terlalu berminyak.

4. Konsumsi olahan susu terlalu banyak

Olahan susu dalam bentuk apa pun akan membuat pencernaan jadi lambat. Hal ini akan makin parah kalau Anda tidak mengonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah dan juga sayur. Kalau Anda senang sekali minum susu, imbangi dengan makan buah atau memperbanyak sayur.

5. Tingkat glukosa darah rendah

Hipoglikemia (kadar glukosa darah rendah) adalah akibat dari puasa. Kondisi ini menyebabkan tubuh kekurangan energi dan membuat Anda merasa lelah dan lesu.

Hipoglikemia menyebabkan tingkat aktivitas fisik menjadi lebih rendah, yang memperlambat pergerakan usus. Lebih jauh lagi, tubuh mengalihkan sumber daya dari area seperti usus untuk mempertahankan proses mempertahankan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Ini dapat mengakibatkan aktivitas usus lebih lambat.

Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

Sembelit yang terjadi saat puasa sangat mengganggu dan membuat Anda sering tidak nyaman. Berikut tips mengatasi sembelit di bulan puasa yang bisa Anda coba:

1. Minum air yang banyak saat sahur

Cara mengatasi sembelit saat puasa yang pertama adalah menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan dapat membuat Anda menjadi sembelit, jadi pastikan untuk minum air yang cukup. Sempatkan minum 3-4 gelas dengan selang waktu masing-masing 5-10 menit Saat sahur.

Selain minum air yang banyak, anda juga bisa mencoba minum air berkarbonasi untuk membantu rehidrasi dan membuat pencernaan lancar.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa air soda lebih efektif daripada air biasa dalam mengatasi sembelit. Ini termasuk orang dengan sembelit idiopatik kronis atau sindrom iritasi usus (IBS). Namun, jangan terlalu banyak minum minuman berkarbonasi seperti soda manis, karena memperburuk sembelit.

2. Olahraga

Rutin berolahraga setiap hari dalam seminggu dapat mengatasi sembelit saat puasa. Anda bisa melakukannya setelah tarawih atau sore hari menjelang berbuka puasa.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan aktivitas otot di usus. Jadi, buat tubuh Anda tetap fit dengan berolahraga secara rutin. Jika belum berolahraga, konsultasikan dengan dokter, apakah Anda cukup sehat untuk olahraga.

3. Makan makanan berserat

Mengonsumsi serat yang berasal dari buah-buahan dapat melancarkan pergerakan tinja melalui usus. Setelah tarawih atau saat sahur makan lebih banyak buah dan sayuran segar setiap hari. Cara mengatasi sembelit saat puasa lainnya adalah mengonsumsi roti gandum dan sereal yang seperti kita ketahui memiliki cukup serat.

Dokter menyarankan Anda harus memenuhi kebutuhan serat setiap hari, sebanyak 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dalam makanan harian Anda. Namun, penuhi serat secara perlahan untuk menghindari perut kembung.

4. Makan sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kubis Brussel dan brokoli tidak hanya diperkaya serat tetapi juga menjadi sumber vitamin C, vitamin K, dan folat. Sayuran ini dapat mengatasi sembelit di bulan puasa, dengan membantu mendorong tinja, yang membuatnya lebih mudah melewati usus.

Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung 4,3 gram serat, atau 17% dari asupan harian yang disarankan. Cobalah menambahkan sayuran hijau pada makanan Anda setiap hari.

Meskipun tidak begitu populer, kubis Brussels sangat sehat dan enak. Mengonsumsi lima kubis Brussels mengandung 10% dari kebutuhan serat harian Anda hanya 36 kalori. Sayuran ini dapat direbus, dikukus, atau ditumis.

Cara mengatasi sembelit saat puasa juga bisa mengonsumi brokoli. Sayuran ini mengandung 3,6 gram serat dalam satu tangkai (sekitar 150 gram), yang setara dengan 16% dari asupan serat harian yang disarankan. Brokoli dapat dimasak dan ditambahkan ke dalam sup, ditumis, direbus, atau bahkan dapat dimakan mentah dalam salad.

5. Minum kopi

Bagi sebagian orang, kopi dapat menyebabkan sering kencing, karena kopi merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan.

Sementara penelitian menemukan bahwa kopi berkafein dapat menstimulasi usus dengan cara yang sama untuk mengatasi sembeli di bulan puasa. Efek ini 60% lebih kuat dari air minum dan 23% lebih kuat dari minum kopi tanpa kafein.

Kopi juga mengandung sedikit serat larut yang membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri salam usus. Minumlah kopi saat buka puasa atau saat sahur.

_

Semoga ulasan penyebab sembelit dan cara mengatasi sembelit saat puasa di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan, agar puasa Ramadan tahun ini selalu lancar, Teman Sehat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin. Rangkuman Informasi Astaxanthin Nama Astaxanthin Golongan Obat Suplemen Bentuk Sediaan Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) Nama dagang Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya Harga Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot Manfaat Meningka...

Green Coffee untuk Diet, Benarkah Efektif?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Green coffee untuk diet? Ya, green coffee atau kopi hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa pelaku diet menurunkan berat badan. Mengkonsumsi green coffee dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa perlu berolahraga maupun mengubah pola makan. Benarkah demikian? Lantas, apa itu green coffee atau kopi hijau? Seberapa efektif green coffee untuk diet? Green Coffee untuk Diet, Kok Bisa? Banyak dari Anda yang mungkin bingung mendengar nama kopi hijau. Memangnya ada kopi berwarna hijau? Sebenarnya, g reen coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan (roasting), sehingga warnanya masih hijau alih-alih coklat kehitaman. Biji kopi yang masih ‘mentah’ atau disebut green coffee memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi daripada biji kopi yang sudah dipanggang. Hal ini tak lain karena proses pemanggangan tersebut secara otomatis ...

Amankah Memakai Pantyliner Setiap Hari? Cek Penjelasannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan organ intimnya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menggunakan pantyliner. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan pembalut tipis ini setiap hari. Lantas, adakah bahaya memakai pantyliner setiap hari? Apa Itu Pantyliner? Sebelum membahas apakah terdapat bahaya memakai pantyliner setiap hari, hal penting yang harus diketahui adalah pantyliner pada dasarnya adalah pembalut tipis yang digunakan untuk menyerap cairan berlebih dari vagina. Lantas, apa bedanya pantyliner dengan pembalut ? Pada dasarnya, pantyliner dan pembalut adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis. Kedua produk tersebut sama-sama mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina Meski kedua produk tersebut memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, pantyliner dan pembalut memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. Di...